Sering kali ketika kita mendengar orang membicarakan sepakbola negara kita, para komentator, entah itu orang awam atau bahkan wartawan sepakbola berkata, ‘kita ini bangsa besar, penduduk kita 200juta jiwa lebih, masa nemuin 11 orang yang bisa maen bola saja ga bisa’. Saya pikir itu adalah korelasi yang kurang tepat. Apa hubungannya jumlah penduduk dengan kemampuan bermain sepakbola. Jika korelasi itu benar-benar berfungsi berarti RRC sudah juara piala dunia berpuluh-puluh kali, karena RRC memiliki penduduk semiliar. Sepak bola tidak bisa dirumuskan dengan matematika, tidak bisa diprediksi dengan lemparan dadu, atau apalah dan yang jelas tidak bisa dikorelasikan dengan jumlah penduduk. Kita memang punya penduduk 200 juta jiwa lebih tapi tak ada yang benar-benar terlatih, apalah gunanya itu. Bisa saya katakan 1 orang pintar lebih berguna daripada 10 orang bodoh. Maaf mungkin agak kasar, hmm kita bilang saja penduduk kita kurang terlatih.