Senja di Parangtritis |
Waktu mulai beranjak petang, akan
tetapi para pengunjung tidak banyak yang beranjak meninggalkan tempat ini
bahkan malah masih ada yang berdatangan. Muda-mudi bercanda menikmati belaian
angin laut dan ombak yang semakin menepi. Parangtritis memang menampilkan keelokannya
saat matahari hendak pulang.
Kelapa yang terdampar di pantai |
Saya berjalan jauh ke timur
hampir mendekati tebing-tebing yang menjulang tinggi dan menjorok ke lautan.
Penduduk setempat menamai daerah ini dengan Pantai Parangendog. Saya sendiri
tidak terlalu tahu mana batas antara Parangtritis dengan Parangendog juga
antara Parangtritis dengan Parangkusumo. Pantai-pantai tersebut saling
berdampingan dan memiliki landscape yang susah dibedakan, kecuali Parangendog
yang posisinya memang tepat disamping tebing, tapi tetap saja susah mengetahui batas pastinya.
Ada beberapa pemancing yang
menggunakan kail cukup panjang. Mereka melemparkan kuat-kuat umpannya jauh ke
depan lalu dengan sabar menunggu umpannya dimakan sambil pelan-pelan menggulung
senarnya. Beberapa ada yang dapat tapi ada juga yang tak dapat tangkapan.
Para Pemancing |
Legenda tentang adanya pintu
gerbang menuju Kerajaan Pantai Selatan di pantai ini sepertinya masih melekat
di sebagian banyak warga sekitar maupun pengunjung sendiri. Dan mitos yang
mengatakan bahwa yang mengunjungi pantai memakai baju berwarna hijau akan
diambil Nyi Roro Kidul sebagai abdi dengan cara menelannya melalui ombak
sepertinya juga masih dipercaya, buktinya jarang sekali yang memakai baju
berwarna hijau. Saya buru-buru melihat baju yang saya pakai, ternyata saya memanglah
tidak cocok jadi abdi dalem sang ratu karena baju yang saya pakai warnanya
hitam.
Di atas tebing ternyata dijadikan
pangkalan olahraga paralayang. Beberapa kali terlihat parasut besar terbang
dari sana berputar-putar di angkasa lalu mendarat di pantai. Tebing yang tinggi
dan angin yang bertiup di sini sepertinya memang cocok untuk olahraga
dirgantara seperti itu. Dan saya sempat mendengar hal itu mulai dikembangkan
dengan serius. Semoga bisa menjadi wisata alternatif yang cukup menarik
mengingat banyak yang berpendapat pantai ini hanya menawarkan sajian yang ‘begitu-begitu
saja’.
Paralayang yang baru saja terbang dari atas bukit |
Senja semakin berwarna jingga dan
ombak semakin menjorok ke daratan. Sepertinya air laut mengalami pasang di jam-jam
seperti ini. Beberapa pengunjung masih menggunakan jasa dokar untuk menikmati
pantai dari ujung ke ujung. Ketika melewati pasir yang masih terkena air laut
hal ini menciptakan pemandangan yang begitu menarik karena bayangan dokar itu
tercetak dengan mulus di pasir. Untuk penggemar foto pemandangan inilah momen
yang ditunggu-tunggu. Ufuk barat berwarna oranye cerah seperti terbakar dan
dokar yang masih terus melintas ataupun orang-orang yang berlalu lalang juga
bisa dijadikan foreground yang
membuat foto tampak bagus.
kereta kuda menuju senja |
Saya juga termasuk penikmat senja
dan Parangtritis termasuk penyaji senja yang sangat menawan. Biarpun banyak orang
berkata pantai ini tidak begitu menarik karena pasirnya berwana hitam pekat tapi
buktinya pemandangan matahari tenggelam kali ini lebih dari kata menarik.
Sunset Parangtritis |
sayang sekali walaupun asli jogja aku belum pernah ke sana :(
BalasHapuspantai di deket rumah sudah cukup :)
anyway, nice pict wis :)
waiting for another post....
lah masa blm pernah k parangtritis :O
Hapusmakasih sudah mampir disini :D
Wah aku belum pernah nih ke jogja hahaha
BalasHapuskamu tu dah nyampe mana2 tp malah blm pernah k jogja -_-"
Hapuswaaaaaaaaaaaa pasti pemandangannya romantis bgt.... mupeng niiih pengen kesanaaa :(
BalasHapuspas sunset keren bgt pemandangannya :D
Hapus2 kali ke jogja, belom pernah mampir kesini ... hiks
BalasHapuskalo siang pemandangannya biasa aja,,paling bagus pas sunset gini
Hapuspantainya keren euy :D
BalasHapushehe iya :D
HapusTiga foto terakhir itu ajib banget!
BalasHapusPertama kali ke pantai ini pas ada studi banding ke kampus UGM, ga lama sih karena cuma mampir. Setelah itu belum pernah lagi.
hehe makasih mas :)
Hapusdisempetin ke sini lagi mas
saya bolak balek ke parangtritis gak punya foto sebagus ini
BalasHapus#nangisdarah
hehehe
:P
ohh harus nanya nyi roro kidul dulu biar dpt pemandangan yg bagus,hehe
HapusHi! Ada info untuk yang suka jalan-jalan, terutama jalan-jalan gratis................
BalasHapusJangan sampai kehilangan kesempatan untuk ikutan ekspedisi Kalimantan bersama New Daihatsu Terios #Terios7Wonders. Dimulai dari Palangkaraya, Kruing, Pulau Kaget & Kandangan, Amuntai & Balikpapan, Samarinda, Tn. Kutai dan berakhir dengan melihat cantiknya pulau Surga, Maratua.
Ayo, ikutan lomba blog "Borneo Wild Adventure" dan bawa pulang Grand Prize Mac Book Pro. Lihat infonya di sini, ya. http://bit.ly/terios7wonders2015
Wah bagus banget pemandangannya :D pingin coba juga olahraga paralayang di Parangtritis
BalasHapus