Nammos Beach, Bali, Indonesia |
Satu per satu dari ratusan anak
tangga saya lewati dengan hati-hati. Meski arahnya turun bukan berarti bisa
dengan mudah melewatinya. Musim penghujan yang sedang berlangsung apalagi
ditambah dengan pohon-pohon yang daunnya tumbuh lebat menyebabkan sinar matahari
sulit menerobos sehingga membuat lantai anak tangga ditumbuhi lumut dengan
subur. Untung saja ada tali tambang dengan ukuran besar yang terlilit di hampir
tiap-tiap tiang pancang bisa dijadikan pegangan sehingga terasa lebih aman.
Itulah pintu masuk gratis yang
harus dilalui untuk menuju pantai Nammos milik Karma Kandara Resort. Jika tidak
ingin kesulitan bisa saja memilih jalur mudah dengan memasuki resort lalu akan
diantar ke pantai menggunakan lift. Untuk pilihan yang ini diharuskan membayar
sebesar Rp 250.000,-, dengan biaya tersebut selain menikmati fasilitas lift
juga akan mendapatakan service berupa
makanan dengan rate sama dengan harga
yang kita bayar itu.
Tangga yang harus dilewati |
Namos Beach Club sejatinya adalah nama dari cafe yang ada
di pantai ini. Selanjutnya pantainya pun dinamakan sama dengan nama cafe itu. Pantai
yang merupakan private beach dari
Karma Kandara Resort terletak di bagian selatan Pulau Bali, tepatnya di daerah
Ungasan. Meski menghadap langsung ke arah Samudera Hindia, namun ombak yang
menerpa pantai tidaklah terlalu besar, hal ini dikarenakan sebelum mencapai
pantai, ombak terhadang gugusan karang yang tertanam di tengah lautan.
Nammos Beach |
Nammos Beach |
Memang benar bila ada yang bilang
inilah hidden beach. Karena pantai
ini memang seperti tertutup. Selain karena memang dimiliki secara privat oleh
resort, letaknya yang berada di bawah tebing membuatnya tersembunyi. Di bagian
selatan Bali memang banyak terdapat tebing-tebing tinggi yang berada tepat di
pinggir pantai, seperti halnya Uluwatu, hal ini membuat banyak pantai yang
susah untuk dijamah. Untuk pantai yang sudah bertuan biasanya dibangun tangga
untuk menuju pantai. Atau bahkan seperti disini ada liftnya.
Pantai Nammos cukup indah. Saya
berjalan dari ujung ke ujung melewati pasir putih dengan sesekali ombak
membasahi kaki saya. Di depan mata terhampar air yang bergradasi, meski tak
begitu mencolok tetap saja begitu memanjakan mata. Di belakang terdapat tebing
yang menjulang tinggi, di atas sana terlihat Karma Kandara Resort yang berdiri
kokoh.
Mau berjemur? |
Kano yang ada di Nammos |
Siang itu tak banyak pengunjung
yang datang, mungkin tak banyak yang menginap di resort. Mereka menikmati
pantai dari cafe yang atapnya dari semacam rumbia. Mungkin agar terasa sejuk
jika berada di dalamnya. Beberapa juga ada yang melakukan hal lazim yang biasa
dilakukan para bule yaitu berjemur. Hanya ada beberapa saja yang berenang
karena memang waktu masih siang dan panas cukup menyengat. Meski ini pantai
privat ternyata ada juga beberapa pemancing. Mereka rela berpanas-panasan untuk
mencari ikan. Dengan kail yang panjang mereka melemparkan umpan kuat-kuat agar
sampai jauh ke tengah, lalu dengan sabar mereka menunggu di tepi pantai.
Nammos Beach Club, yang disamping adalah rel lift |
Matahari
mulai beranjak turun ketika saya memutuskan untuk meninggalkan pantai ini. Ada
dua hal yang saya dapat dari sini. Hal yang baik adalah saya bisa menikmati
pantai privat yang indah ini meski bisa dibilang sebagai pengunjung gelap. Hal
buruknya adalah saya harus melewati ratusan tangga lagi untuk pulang. Tewas.
gak ditegur gitu kalau ketauan ?
BalasHapushehe ga mbak,,soalnya emg disediain jalan buat yg pengen gratisan :))..cma jalannya agak tersembunyi gitu
HapusKalo menurut cerita sech, tangga ini sengaja di bikin untuk nelayan sekitar melaut
HapusHeh, kamu. Itu pantai saya tahu! Besok kesana lagi saya panggil satpam biar ditendang kamu! :))
BalasHapusoh maaf mas ganteng,,besok2 ga diulangin lagi
HapusJuara mmg tempat ini, enak banget buat santai. Perna 3x datang dan sempet 1x turun tangga nya trus gempor pulang nya :(
BalasHapushaha betul mas,,pas naik asam uratnya lgsung kambuh :))
HapusSangat menarik, anak tangganya menjadi tantangan tersendiri ini buat yang mau gratisan..
BalasHapusTerima kasih informasinya :))
pantai yang
BalasHapusbersih emang keliahatan lebih menarik, apa lagi kalau sepi
pengunjung serasa milik sendiri pantainya hoho
Banyak turis asing yang kesitu mas?
BalasHapus