Malam tanggal 13 Maret 2013 saya
sempat membuka twitter dan kebetulan sekali ada twit orang yang saya follow
membahas tentang missed flight yang dialami olehnya. Saya tidak terlalu risau
dan menaruh perhatian yang lebih tentang twit itu karena saya tidak pernah
mengalaminya dan saya pikir jika saya datang tepat waktu sesuai dengan jadwal
check in pesawat pastilah saya akan terbang. Pikir saya. Namun ternyata faktor
naik pesawat itu tak semudah itu saja apalagi di daerah timur, untuk informasi
saya sedang berada di Labuan Bajo, NTT.
Pagi harinya saya santai saja di hotel, tidur-tiduran sambil main handphone, di luar juga panas sekali apalagi badan masih kecapekan sehabis jalan-jalan hari sebelumnya, hasilnya agak males untuk keluar. Jam 11.00 saya check out dari hotel. Jadwal pesawat saya di tiket adalah jam 13.55 WITA, “masih lama” begitu batin saya bilang. Jika saya check in jam 13.00 maka masih ada waktu 2 jam lagi untuk beli oleh-oleh dan makan siang.
Saya beli oleh-oleh di toko souvenir
di dekat bandara. Makan siang pun saya lakukan di dekatnya, mengingat tak
banyak tempat makan di sekitar sana. Untuk informasi kota Labuan Bajo ini tidak
terlalu besar. Dari tempat penginapan saya yang letaknya tidak jauh dari
dermaga, hanya butuh waktu 10 menit saja untuk sampai bandara menggunakan jasa
ojek. Sekitar jam 12.00 saya melihat ada pesawat Merpati yang lepas landas dari
bandara. Saya sih santai-santai saja karena saya yakin itu bukan pesawat yang
akan saya tumpangi, tiket saya jam 13.55 kok.
Setelah selesai makan siang, sekitar
jam 12.45 saya sampai bandara. Saya langsung menuju counter check in Merpati,
maskapai yang saya gunakan. Sesampai disana, petugasnya bilang “Pesawatnya udah
berangkat Pak. Bapak dihubungi tidak bisa.” Whaaattt ???
Selanjutnya saya diantar menuju
kantor perwakilan Merpati di Labuan Bajo untuk menyelesaikan kasus saya.
Pegawai Merpati berargumen dan saya juga tidak mau kalah untuk berargumen. Dia
berdalih bahwa sudah menghubungi nomor saya tetapi tidak bisa dan sudah
mengirim email tentang pemberitahuan pergantian jadwal penerbangan. Saya pun
menjelaskan segalanya sesuai dengan versi saya tentunya. Saya jelaskan
kronologis lengkapnya dari awal. Jadi, saya pesan tiket Merpati ini sejak awal
Februari, ketika itu ada promo dalam rangka perayaan Imlek. Tanpa pikir panjang
saya langsung pesan tiket untuk terbang dari Denpasar ke Labuan Bajo pada
tanggal 9 Maret 2013 jam 13.00 WITA (penerbangan kedua, di jadwal sehari ada
dua penerbangan) dan kembali tanggal 14 Maret 2013 jam 11.35 WITA (penerbangan
pertama). Saat itu saya tidak tau tentang detail Labuan Bajo terutama masalah
sinyal operator. Jadi ketika memesan tiket, di form pemesanan saya cantumkan
nomor XL saya karena memang itu satu-satunya nomor yang saya punya. 2 minggu
sebelum keberangkatan, saya ditelpon pihak Merpati kalau keberangkatan saya ke
Labuan Bajo dimajukan jadi jam 11.50 WITA dan balik ke Denpasar jadi jam 13.55
WIB. Hal berikutnya yang saya tahu adalah bahwa di Labuan Bajo ternyata tidak
ada sinyal XL yang ada hanyalah Telkomsel. Maka sebelum berangkat saya beli
kartu Simpati untuk sekedar berkomunikasi dengan kerabat atau teman dekat.
Nomor sekali pakai istilah yang saya pakai, oleh karena itu saya tidak
memberitahukan nomor itu ke orang banyak, dan sayangnya itu termasuk tidak
memberitahukan ke pihak Merpati. Koneksi data internet pun tidak saya aktifkan
terus menerus atau hanya beberapa waktu saja. Karakteristik hp saya adalah
ketika sinyal internet tidak terlalu kuat apalagi hanya beberapa kali saja
diaktifkan layanan datanya maka notifikasi email masuk pun tidak ada. Dan saya
pun selama di Labuan Bajo tidak mengecek/merefresh email masuk, jadi tidak tahu
kalau ada email yang masuk. Setelah saya cek di inbox serta spam, ternyata
email pemberitahuan perubahan jadwal penerbangan itu tidak ada. Mungkin pihak
Merpati salah kirim atau bagaimana, entahlah.
Saya yakin pihak Merpati berusaha
untuk menghubungi saya. Yang masih jadi pertanyaan saya adalah, jika perubahan
jadwal penerbangan itu tidak terjadi secara mendadak mengapa saya tidak diberitahu
dari jauh-jauh hari seperti saat sebelum keberangkatan ke Labuan Bajo?
Mengingat ketika saya tanyakan tentang jadwal penerbangan Merpati, kata
pegawainya penerbangan di hari Kamis dari Labuan Bajo ke Denpasar biasanya hanya
satu itu saja yaitu siang jam 12.00, yang berarti memang bukan perubahan
mendadak.
Saya tidak bermaksud untuk
menyalahkan pihak Merpati. Saya cuma ingin menceritakan pengalaman saya agar
teman-teman tidak mengalami hal serupa. Untung saja saya memang tinggal di
Denpasar, jadi tidak ada penerbangan dari Denpasar ke kota asal. Coba bayangkan
kalau misal saya tinggal di Jakarta lalu sudah memesan tiket kesana yang
jadwalnya berdekatan dengan jadwal sampai ke Denpasar, maka harus mengurus penundaan
penerbangan atau apesnya tiketnya hangus. Apalagi di Labuan Bajo ini hanya ada
beberapa kali penerbangan saja tiap harinya. Jika ketinggalan pesawat, belum
tentu lagi ada penerbangan jam berikutnya, kalaupun ada penerbangan lagi belum
tentu masih ada seat kosong. Dan jika masih ada, pastinya sangat mahal.
Pelajaran lain adalah sebelum
pesan tiket, lebih baik cari informasi dulu, ada sinyal provider apa di kota
tujuan kita. Jika kota tujuan kita adalah kota besar kita bisa santai dengan
kemungkinan ada sinyal semua operator, tapi kalau kita menuju daerah terpencil
kemungkinan besar hanya ada sinyal operator tertentu. Jadi demi keamanan dan
kenyamanan form pembelian tiket itu jangan hanya asal diisi saja, itu haruslah
data-data yang valid. Menghubungi pihak maskapai penerbangan adalah hal yang
tidak rugi dilakukan untuk mengantisipasi perubahan jadwal atau informasi yang
lain. Intinya persiapkan segalanya dengan baik, karena faktor-faktor yang bisa
menyebabkan kita ketinggalan pesawat ketika berada di daerah terpencil itu
sangat banyak.
Selanjutnya solusi dari pihak
Merpati adalah penerbangan saya diganti hari berikutnya, jadi saya harus
tinggal di Labuan Bajo sehari lagi dengan biaya penginapan dari kantong
sendiri.
0 comments:
Posting Komentar