Satu Malam di Y Villa Umalas

Y Villa Umalas

Cerita bermula saat iseng ikut kuis twitter yang diadakan oleh Gonla.com  pada akhir tahun lalu. Saat itu ada talkshow lewat twitter yang menampilkan Barry Kusuma sebagai narasumber. Di akhir perbincangan diadakan kuis yaitu yang bertanya paling unik dan menarik akan mendapatkan hadiah dari Gonla. Hadiahnya berupa buku travelingnya mas Barry dan hadiah utamanya adalah voucher menginap di Y Villa Umalas, Bali. Alhamdulillah dengan pertanyaan yang absurd saya terpilih sebagai pemenang voucher, yeayyy !!!

Waktu berjalan cukup cepat, dan voucher ternyata memiliki masa kadaluarsa yang berakhir di tanggal 31 Maret 2013. Saya menggunakannya mendekati hari akhir yaitu tanggal 30, mungkin kalo ini makanan rasanya sudah agak basi. Tapi untungnya ini bukan makanan, sehingga rasanya tidak berkurang kerenyahaannya. Tetap kriuk-kriuk.

Saya cukup beruntung mendapatkan voucher menginap di daerah Bali, karena saya juga tinggal di Bali. Coba kalau saya tinggal di daerah lain, untuk menggunakan hadiah ini saya harus merogoh kocek lagi untuk sampai di Bali.

Siang hari saya sampai di Y Villa. Sebelumnya saya sudah mengabarkan kepada pihak villa bahwa saya akan menggunakan vouchernya pada hari itu. Receptionist menyambut saya dengan ramah, lalu menghidangkan welcome drink yang cukup melepaskan dahaga, jus buah berwarna hijau yang entah apa, hehe. Selanjutnya saya diantar ke kamar saya.

Di depan kamar

Terletak di Jalan Tegal Cupak, di kawasan Umalas, Bali, tempat ini cukup dekat dengan kawasan wisata Tanah Lot. Di sekitarnya adalah persawahan yang cukup luas sehingga tidak salah di salah satu foto promosinya menampilkan kegiatan bersepeda menyusuri hijaunya sawah. Di daerah ini juga banyak terdapat villa, mungkin suasana persawahan dan dekat dengan pantai menjadi tempat yang cocok untuk mendirikan villa.

Saya terkejut ketika masuk kamar yang dijanjikan. Sebuah ruang tamu yang cukup lega dengan TV LCD besar dan sofa yang nyaman tertata rapi. Ada juga kasur untuk bersantai. Di depannya adalah taman dengan rumput hijau dan yang paling mantap adalah adanya kolam renang pribadi, meskipun minimalis. Dengan dua bangku untuk berjemur melengkapinya. Di ruang ini juga terdapat meja makan. Tidak ketinggalan kulkas kecil serta adanya microwave, sayangnya barang ini tidak saya gunakan. Mau masak apa juga.

ruang santai

dilihat dari taman

tangga ke lantai 2

Kejutan belum berakhir, karena kamar saya tidak hanya itu saja, masih ada lantai atas. Ya, ada dua lantai. Lantai bawah adalah ruang santai dan lantai kedua adalah kamar tidur dan kamar mandi. Bed dengan ukuran besar dan sangat empuk menunggu untuk membaringkan badan. Di depannya adalagi TV LCD ukuran jumbo dengan DVD player di sampingnya. Kamar mandinya pun tidak kalah mewah. Pantas saja kalau rate kamar ini dikisaran satu juta rupiah.

Kamar Tidur

Kamar tidur dengan hiasan lukisan

Disain modern minimalis memang sedang trend saat ini, begitu juga tempat ini. Dihiasi dengan beberapa lukisan dan perabotan seperti guci menambah rasa yang lain. Walaupun sejujurnya feel saya tentang arsitektur sangatlah buruk, saya bisa mengatakan tempat ini tidaklah jelek atau berlebihan, pas.

Segala kegiatan yang bisa dilakukan di sini saya lakukan. Dari nonton tv, browsing internet dan download apa aja karena koneksi Wifi cukup kenceng, sampai tentu saja berenang. Tapi sayangnya kaporit di kolam renang saya rasa terlalu berlebihan hingga aromanya begitu mencolok.

hidangan buah

Kolam Renang

Bunga Kamboja di atas kolam

Saat hendak pulang saya baru menyadari bahwa hampir di setiap sudut terdapat kasur atau sofa. Hmmm, memang tempat ini sepertinya diperuntukkan bagi mereka yang ingin berbulan madu atau setidaknya untuk yang sudah berpasangan. If you know what I mean, haha. Ahhh jadi kepengen kan. Emaaakkkk, nikahkan akuuuuuu.......