Dalam
traveling bisa membawa barang bawaan dengan nyaman adalah suatu kebutuhan.
Untuk itu ada yang menganggap nyaman membawanya dengan koper yang bisa didorong
atau digeret tetapi ada pula yang
merasa sangat nyaman dengan menggendong backpack dipunggungnya. Pun situasi
perjalanan juga bisa menentukan tas seperti apa yang nyaman untuk dibawa.
Desain yang eye catching |
Saya
sendiri adalah golongan yang sering membawa backpack, selain karena sudah
terbiasa dari dulu juga karena merasa lebih mudah ketika berpindah tempat.
Jujur saja fasilitas jalan dan trotoar di Indonesia belumlah bagus, jika harus
menggeret koper di jalan seperti itu justru menyulitkan. Iya, saya bukan tipe
traveler yang menggunakan jasa travel agen yang sudah tertata rapi segala rencananya
dan bisa dengan nyaman duduk di mobil menuju tempat penginapan maupun objek
yang akan dituju. Jadi jarang sekali memilih koper sebagai tas traveling.
Belum
lama ini saya melakukan perjalanan selama 23 hari di Nusa Tenggara Timur. Selama
itu saya membawa beberapa pakaian dan beberapa peralatan yang diperlukan selama
traveling. Tidak sedikit tapi juga tidak terlalu banyak, standar lah. Untuk
memuat barang-barang tersebut saya menugaskan tas carrier/keril andalan saya yaitu Cozmeed 18010 X-60 Chumbu Step.
Seperti
kalimat pembuka di atas, kenyamanan adalah hal yang sangat dibutuhkan.
Bayangkan dengan lama perjalanan dan jauhnya jarak seperti itu, tubuh sangat
rentan dengan kelelahan, jika masih ditambah dengan ketidaknyamanan saat
membawa tas, lengkap sudah penderitaan. Kita traveling untuk merefresh tubuh
dan jiwa kita, jangan sampai tujuan itu sirna dengan salah memilih tas.
Untungnya tas Cozmeed punya saya bekerja sesuai dengan harapan, nyaman
digendong.
Backpack system yang enak di punggung |
Lalu
kenapa tas ini bisa nyaman? Strap di pundak cukup empuk dan lebar jaraknya pas
dengan ukuran standar orang Indonesia. Karena Cozmeed memang produk dalam
negeri yang sedang menggeliat tentu desainnya memperhatikan bentuk tubuh orang
lokal tetapi dengan citarasa internasional. Ransel ini adalah produk yang masih sangat baru dengan desain yang baru
juga. Selanjutnya backpack system
yang dibuat sangat enak dipunggung. Hal ini karena antara tas dengan punggung
dipisahkan oleh semacam jaring kuat yang membuat adanya space. Space inilah yang
membuat punggung tidak terasa gerah, yang terasa adalah silirrr.
Volume X-60 Chumbu Step ini adalah 60 liter. Tidak terlalu besar, juga tidak terlalu kecil,
cukup buat saya yang kadang sering membawa barang-barang yang sebenarnya tidak
terlalu urgent dibawa saat traveling. Yang cukup membuatnya menarik adalah
adanya retsletting yang bisa membuka tepat di tengah-tengah badan keril. Tas
keril umumnya bagian utamanya hanya ada satu akses dari atas saja, jadi barang
yang kita posisikan paling bawah susah untuk diambil, barang di atasnya harus
dikeluarkan terlebih dahulu. Masalah ini bisa di atasi oleh tas satu ini.
Bagian tengah yang bisa dibuka |
Bagaimana
dengan harganya? Saya pikir harganya cukup terjangkau untuk kantong para
traveler. Saat ini merk-merk terkenal mematok harga tas untuk ukuran volume
yang sama di atas 1,2 juta, tentu karena mereka sudah memiliki nama yang jauh
lebih terkenal dan pasti memiliki fitur-fitur yang memang mumpuni. Akan tetapi
jika ingin memiliki tas dengan kualitas yang tidak terlalu berbeda jauh dan
budget yang jauh lebih rendah, tas ini ada di daftar paling atas. Lagi pula
desain dan paduan warna yang eye-catching
menjadi bonus yang tidak bisa diabaikan.
Ketika hendak membeli suatu produk kita
semua pasti tidak akan melupakan tentang keawetan suatu produk. Selama 23 hari
perjalanan saya, tas ini bekerja dengan sangat baik dan tak ada tanda-tanda
cacat. Saya yakin ke depan, berpuluh-puluh atau bahkan ratusan hari traveling
tas keril X-60 Chumbu Step masih mampu menemani saya.