Keluarga
adalah matahari kehidupan yang menyinari dan menuntun langkah dalam menjalani
hidup. Bagi saya, keluarga itu seperti udara yang kita hirup saat bernafas.
Juga seperti ranjang yang kita pakai saat tidur. Keluarga adalah rumah, rumah
adalah keluarga. Keluarga adalah segalanya bagi kita, tak terkecuali bagi saya.
AirAsia (sumber) |
Baitii
jannati, rumahku surgaku. Di rumah tersebut saya dibesarkan, dibuai nyanyian
bunda, dikuatkan oleh doa ayah, dan diajak menatap dunia oleh kakak. Di sana
saya mencoba merangkak, belajar berjalan, berusaha berlari. Di sana saya menikmati
jatuh cinta dan mengobati sakit hati. Di sana saya melihat mentari pulang dan
pergi, petir menyambar, langit gelap maupun cerah membiru, gemerlap bintang dan
pesona rembulan, dan bumi yang bergoncang hebat. Bagaimana bisa saya tidak
rindu dengannya.
Bromo dari udara saat naik pesawat AirAsia JOG-DPS |
Awal-awal
kehidupan di Bali, rindu kampung halaman sangat menderu-deru. Tapi pada tahun
2011 hanya ada dua maskapai penerbangan yang melayani rute Denpasar-Jogja.
Keduanya pun kadang tarifnya cukup tinggi. Alhasil tahun pertama saya tinggal
di Bali hanya 2 kali saja pulang memakai jasa pesawat terbang. Beberapa kali
saya menggunakan bus untuk mengirit pengeluaran.
Tahun
2012, maskapai penerbangan AirAsia mulai membuka rute penerbangan
Denpasar-Yogyakarta dan begitu pula rute sebaliknya. Ini adalah anugerah bagi
saya. AirAsia terkenal dengan sebutan World’s Best Low Cost Airline dan itulah
yang sangat membantu saya melepas rindu kepada keluarga tetapi masih tetap
hemat dalam pengeluaran. Sering kali AirAsia juga mengadakan promo yang super
murah. Sehingga apabila sebelum ada AirAsia saya dalam setahun hanya pulang 2
atau 3 kali, setelah ada AirAsia saya pulang kampung bisa 5 kali atau lebih.
Meski
dengan harga yang sangat murah, tapi pelayanan yang diberikan bukanlah kelas
murahan. Jarang sekali ada delay yang bisa membuat mood kita hilang, bahkan
merusak rencana yang sudah disusun matang sebelumnya. Fasilitas di dalam
pesawat pun terbilang sangat bagus. Jarak antar kursi disusun sedemikian rupa,
meski Low Cost tetapi tetap lega dan nyaman.
Saya
suka traveling, pergi jauh melihat dunia, mengenal berbagai macam budaya,
bertemu ratusan etnis manusia. Itu sangat menyenangkan sekali. Tetapi
sejauh-jauhnya elang terbang, dia juga akan merindukan rumahnya. Sayapun
demikian, tak ubahnya seekor elang tersebut, saya tak pernah tidak kangen
dengan kehangatan rumah dimana kasih sayang keluarga tak ada batasnya.
Bagi siapa saja yang bisa merekatkan hubungan kekeluargaan, entah bagaimana caranya niscaya dia akan mendapatkan pahala berlimpah. Selama ini AirAsia telah melakukannya pada saya, merekatkan hubungan silaturahmi saya dengan keluarga dan membuat rindu saya akan rumah terobati dengan sangat manjur. Terima kasih AirAsia.
*Tulisan ini diikutkan dalam Kompetisi Blog 10 Tahun AirAsia Indonesia
Bagi siapa saja yang bisa merekatkan hubungan kekeluargaan, entah bagaimana caranya niscaya dia akan mendapatkan pahala berlimpah. Selama ini AirAsia telah melakukannya pada saya, merekatkan hubungan silaturahmi saya dengan keluarga dan membuat rindu saya akan rumah terobati dengan sangat manjur. Terima kasih AirAsia.
*Tulisan ini diikutkan dalam Kompetisi Blog 10 Tahun AirAsia Indonesia
Semoga menang yah :-)
BalasHapusAmiin, makasih mbak :)
Hapussemoga menang kakak jangan lupa mampir ke lapak sayah http://dananwahyu.com/2014/07/03/semangat-muda-bersama-airasia/
BalasHapusamiin..
Hapushehe saling mendoakan ya kak danan :)